Buku ini menyampaikan "peringatan terakhir" kepada para pengusaha, yang selama ini berbicara tentang "mutu" hanya sekedar basa-basi. Pelanggan tidak lagi bisa menerima argumen kita bahwa produk yang cacat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, seperti halnya kematian atau kewajiban membayar pajak.
- Belajar dari pengalaman para pengusaha, pelanggan, pesaing, masyarakat dan bahkan orang-orang lain yang telah dicelakakan oleh mutu yang buruk.
- Menyadari bahwa berbagai hal jelek "lain" - produk gagal, bencana lingkungan, birikrasi pemerintah, malapraktek medis, bahkan pelanggan yang tidak setia - berpangkal pada pengelolaan mutu yang buruk.
- Menghidupkan kembali "semangat mutu" dengan cara mengikuti "Delapan Langkah Mutu" yang praktis.
- menghindarkan diri dari berbagai jebakan yang mematikan dalam mutu.