ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN RUMAH SAKIT SEBELUM DAN SESUDAH BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2004 - 2015)

KHAIRANA AMALIA CHRISHARTOYO

Informasi Dasar

126 kali
17.04.3237
657
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah mengharuskan Pemerintah Daerah menganut PPK – BLUD. Hal tersebut juga diperkuat dengan lahirnyan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 yang mewajibkan seluruh rumah sakit pemerintah (pusat) maupun pemerintah daerah mengelola manajemen rumah sakit dengan pengolalaam BLU dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien bagi masyarakat. Keistimewaan dari pengelolaan BLU yakni adanya fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan adanya BLU diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan dan non-keuangan rumah sakit. Melalui penelitian ini akan dilakukan perhitungan terhadap indikator kinerja keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio struktur modal. Indikator kinerja efisiensi pelayanan yang diukur dengan rasio Bed Occupancy Rate, Bed Turn Over, Turn Over Interval, Average Length Of Stay, Gross Death Rate dan Net Death Rate. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan kinerjaa keuangan dan kinerja efisiensi pelayanan sebelum dan sesudah adanya BLUD rumah sakit. Penelitian ini akan dilakukan pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel sistematik, sampel yang diambil adalah laporan keuangan dan laporan laporan tahunan RSUD Dr. Moewardi periode sebelum dan sesudah penerapan BLUD. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik dengan bantuan program SPSS 21. Dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test. Kemudian uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T Test for mean terhadap masing masing rasio keuangan dan rasio efisiensi pelayanan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hasil uji statistik menunjukkan seluruh rasio periode sebelum dan sesudah BLUD memiliki distribusi data normal. Dari hasil uji hipotesis menyatakan tiga dari empat kelompok rasio keuangan yang diuji memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan RSUD Dr Moewardi sebelum dan sesudah BLUD, sedangkan pada rasio efisiensi pelayanan hanya dua dari enam rasio yang memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada kinerja efisiensi pelayanan RSUD Dr Moewardi sebelum dan sesudah BLUD. Berdasarkan analisis terhadap rasio rasio keuangan dan efisiensi pelayanan, secara keseluruhan BLUD memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kinerja keuangan dan non keuangan RSUD Dr. Moewardi karena adanya fleksibilitas pengelolaan keuangan yang diberikan.

Kata Kunci. Kinerja Keuangan, Kinerja Efisiensi Pelayanan, BLUD

Subjek

ACCOUNTING FOR GOVERNMENT
 

Katalog

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN RUMAH SAKIT SEBELUM DAN SESUDAH BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2004 - 2015)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

KHAIRANA AMALIA CHRISHARTOYO
Perorangan
Sri Rahayu, Deannes Isynuwardhana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini