Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah budaya organisasi pada RSUD Soreang memiliki budaya yang kuat atau lemah, dan seberapa tinggi kinerja karyawan, dan seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada RSUD Soreang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan tipe analisis yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini melibatkan variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah teori budaya organisasi yang kuat menurut Robbins & Judge (2015:355-356) yaitu inovasi dan pengambilan risiko, memperhatikan detail, orientasi pada hasil, orientasi pada orang, orientasi pada tim, keagresifan, stabilitas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja menurut Mangkunegara yaitu kualitas kerja, kuantitas output, dapat tidaknya diandalkan, sikap kooperatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, korelasi dan regresi linier sederhana. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 99 karyawan di RSUD Soreang dengan teknik probability sampling. Kemudian hasil kuesioner diolah dengan bantuan SPSS versi 23 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa penilaian karyawan terhadap budaya organisasi sebesar 77,42%, demikian juga penilaian kinerja karyawan sebesar 76,86%, yang artinya budaya dan kinerja pada RSUD Soreang dikategorikan kuat. Hasil keseluruhan mendukung bahwa budaya organisasi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada RSUD Soreang.
Kata kunci : budaya organisasi, kinerja pegawai, RSUD Soreang