Sebuah Lembaga pelatihan dan sertifikasi yang telah berjalan selama 5 tahun, mulai kesulitan memanage data customernya, yang berupa nama peserta sertifikasi, jenis sertifikasi yang pernah diikutinya serta bidang pekerjaannya. Banyak mantan peserta sertifikasi dikirimkan penawaran untuk mengikuti sertifikasi yang sama, atau calon calon peserta sertifikasi (demand) tidak tertindaklanjuti dengan penawaran sertifikasi yang sesuai. Selain itu, semakin banyaknya angkatan sertifikasi dan kelulusannya, mereka mulai kesulitan untuk memanage distribusi sertifikat karena data customer tidak terkelola dengan baik. Atas dasar tersebut, management lembaga pelatihan dan sertifikasi tersebut memutuskan untuk mengaplikasikan SAP CRM yang dimulai dari modul marketing dan sales.