ABSTRAKSI: PT. Adetex Filament I memproduksi kain bercorak dengan menggunakan 3 buah mesin yaitu mesin Printing flat 7000 Ichinose, mesin Printing flat Reggiani dan mesin Printing rotary Pegasus. Kegiatan perawatan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini adalah Corrective Replacement yang dapat menyebabkan downtime yang lama. Waktu berhenti tersebut dapat menyebabkan hilangnya kesempatan produksi yang merupakan kerugian bagi perusahaan (cost of opportunities). Umur mesin yang rata-rata telah mencapai 20 tahun menyebabkan jumlah kerusakan semakin sering dan tidak terduga (unexpected), sehingga kemungkinan downtime terjadi semakin besar . Perlu dilakukan suatu kegiatan preventif yang dapat meminimasi kerugian yang akan diakibatkan oleh downtime. Metode Age Replacement digunakan untuk menentukan interval penggantian komponen dan sebagai acuan kebijakan preventive replacement untuk meminimasi terjadinya failure diakibatkan kerusakan komponen. Interval penggantian yang didapat pada penelitian ini akan menjadi acuan kebijakan penggantian preventif sesuai dengan model kebijakan age replacement.Penerapan penggantian menggunkan interval yang didapat diekspektasikan dapat mengurangi biaya penggantian (termasuk didalamnya opportunity cost) rata-rata sebesar 50% per komponen.
KATA KUNCI: Penjadwalan, Perawatan, age replacementABSTRACT: PT. Adetex Filament I produce patterned fabrics using 3 pieces of printing machines named: Ichinose 7000 flat printing machine, Reggiani flat Printing machine and Pegasus rotary printing machine. Maintenance activities undertaken by the company so far is Corrective Replacement which can cause long downtime. The downtime can lead to loss of production opportunities which is a indirect loss for the company. The average machine age has reached 20 years old causing damage more frequent and unexpected and greater possibility of downtime occur. There needs to be a preventive activities that can minimize losses caused by downtime. Age Replacement method used to determine the replacement interval and as a reference for preventive replacement policy to minimize the damage caused by component failure. Replacement intervals obtained in this study will be a reference for preventive maintenance policy in accordance with the policy of age replacement model. The use of age replacement intervals obtained expected can reduce replacement costs (including opportunity costs) on average by 50% each component.
KEYWORD: scheduling, maintenance, age replacement