TEKNIK PEMROSESAN SINYAL MULTIMIKROFON MELALUI KORELASI SPEKTRAL WAVELET UNTUK MENGURANGI DAMPAK REVERBERASI REKAMAN SINYAL MUSIK YANG TERDEGRADASI KARENA PENGARUH REVERBERASI RUANGAN

NINDY REVHENSKA PUTRI

Informasi Dasar

109 kali
111061111
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Reverberasi adalah noise akustik yang muncul pada ruangan tertutup berupa kumpulan pantulan dan difraksi suara oleh dinding dan objek yang terdapat dalam suatu ruangan. Pada saat suatu alat musik dimainkan dalam sebuah ruangan seperti aula, kumpulan echo tercampur dalam suara asli sehingga akan merubah karakteristik spectral suara asli dan suara yang terdengar tidak hanya suara asli saja, tapi suara yang telah terkena efek reverberasi. Hal ini mengurangi kenyamanan pendengar dalam menikmati alunan musik tersebut.

Dalam Tugas Akhir ini akan dilaksanakan penelitian proses dereverberasi menggunakan metoda analisis sintesis Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Short Time Fourier Transform (STFT) dengan menggunakan sistem multimikrofon dalam 3 jenis ruangan yaitu kecil, sedang dan besar. Proses DWT untuk mendekomposisi sinyal menjadi sinyal berfrekuensi rendah dan sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyalnya dalam domain waktu. Proses STFT untuk mengubah domain sinyal hasil wavelet menjadi domain frekuensi dan mendapatkan nilai gain. Setelah diberi gain, sinyal tersebut dirubah kembali domainnya menjadi domain waktu kemudian akan direkonstruksi kembali dengan sinyal berfrekuensi tinggi hasil DWT salah satu mikrofon melalui proses sintesis DWT. Setelah proses tersebut akan didapatkan sinyal hasil dereverberasi.

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa sistem dapat bekerja dengan baik untuk instrumen piano pada ruangan berukuran sedang dengan penurunan nilai Mean Square Error sebesar 70%, kenaikan nilai Direct to Reverberation Ratio dan Early to Total Sound Energy Ratio berturut-turut sebesar 9dB dan 8dB dibandingkan dengan sinyal reverberasinya. Untuk instrumen biola, sistem bekerja dengan baik pada ruangan berukuran kecil dengan penurunan nilai MSE sebesar 32%, kenaikan nilai Direct to Reverberation Ratio dan Early to Total Sound Energy Ratio berturut-turut sebesar 4,2dB dan 8,1dB dibandingkan dengan sinyal reverberasinya. Sedangkan untuk kombinasi instrumen piano dan biola, sistem dapat bekerja dengan baik pada ruangan berukuran kecil dengan penurunan nilai MSE sebesar 45%, kenaikan nilai Direct to Reverberation Ratio dan Early to Total Sound Energy Ratio berturut-turut sebesar 6,6dB dan 9,2dB dibandingkan dengan sinyal reverberasinya.Kata Kunci : Kunci: reverberasi, musik, multimocrophone, Discrete Wavelet Transform (DWT)ABSTRACT: Reverberation is the acoustic noise that emerges in an indoor room, it’s a collection of sound reflection and diffraction from the walls and objects contained within a room. When an instrument is played in a room like a hall, a collection of echo mix with the original sound so that it will change the spectral characteristics of the original sound and voice that sounded not only the original sound, but sound effects that have been affected by reverberation. This reduces the convenience of the listener to enjoy the music. Cause of the characteristic of reverberation is correlated with original signal, it is difficult to remove so it need the right dereverberation technique to reduce reverberation effect.

In this final project, there will be a research about dereverberation process using synthesis analyzing method of Discrete Wavelet Transform analysis (DWT) and the Short Time Fourier Transform (STFT), with the use of multimicrophones system in three types of rooms : small, medium and large. DWT process is used to decompose signal into two signals that has different frequency, low and high frequency and that is in time domain. STFT process is used to change the domain of the result of DWT signal into frequency domain and to get gain value. After the gain is given to the result of STFT signal, then the domain will be changed again by synthesis of STFT process. Last, that signal will be reconstructed with the highfrequency signal that is the result of DWT process by using synthesis of DWT. Finally, the dereverberated signal is obtained.

From this research, it results that the system can work well for piano instrument in medium room with the decrement of Mean Square Error value is 70%, the increment of Direct to Reverberation Ratio and Early to Total Sound Energy value respectively are 9dB and 8dB from its reverberated signal. For violin instrument, the system can work well in small room with the decrement of Mean Square Error value is 32%, the increment of Direct to Reverberation Ratio and Early to Total Sound Energy value respectively are 4,2dB and 8,1dB from its reverberated signal. While for combination of both instrument, the system can work well in small room with the decrement of Mean Square Error value is 45%, the increment of Direct to Reverberation Ratio and Early to Total Sound Energy value respectively are 6,6 dB and 9,2dB from its reverberated signal.Keyword: reverberation, music, multimocrophone, Discrete Wavelet Transform (DWT)

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

TEKNIK PEMROSESAN SINYAL MULTIMIKROFON MELALUI KORELASI SPEKTRAL WAVELET UNTUK MENGURANGI DAMPAK REVERBERASI REKAMAN SINYAL MUSIK YANG TERDEGRADASI KARENA PENGARUH REVERBERASI RUANGAN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NINDY REVHENSKA PUTRI
Perorangan
Bambang Hidayat, Gelar Budiman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini