Analisis Performansi Layanan Internet Menggunakan Teknologi Broadband over Powerline (Studi Kasus di Puri Kencana Depok)

Ray Khastur

Informasi Dasar

149 kali
111061059
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Kebutuhan masyarakat Indonesia akan akses internet cepat semakin meningkat, dengan perkembangan teknologi muncul teknologi yang memanfaatkan jala-jala listrik sebagai media transmisi jaringan internet yang kini dikenal dengan Broadband over PowerLine (BPL) yang mampu menghantarkan paket data hingga 200 Mbps dan mampu menjalankan triple play (data, suara, dan video) secara bersamaan.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi jaringan BPL yang telah diimplementasikan di Puri Kencana Depok serta menganalisis kelayakan layanan BPL menurut SLA yang telah ditetapkan ICON+ pada bagian IP Backbone (VPN MPLS). Kegiatan observasi dilakukan dengan mengukur kinerja Metronet, serta mengukur kinerja BPL pada kondisi trafik dan beban listrik yang berbeda. Selanjutnya dibandingkan kinerja BPL dengan kinerja Metronet untuk parameter QoS: delay, jitter, packet loss, throughput, bandwidth, dan line quality.
Berdasarkan hasil observasi dan hasil analisis dari beberapa standar kinerja yang diamati untuk komunikasi VoIP maka: Delay rata-rata sebesar 57,85 ms masuk dalam predikat acceptable menurut ITU-T G.114. Jitter rata-rata sebesar 47,81 ms berdasarkan ETSI/THIPON V1.2.5 berpredikat good speech. Packet Loss rata-rata sebesar 0,25 % menurut standar PINGTEST.NET masuk kriteria very good. Sedangkan untuk kinerja layanan internet kinerja yang dianalisis meliputi: Throughput rata-rata sebesar 69,47% yang didasari Service Level Agreement ICON+ bahwa throughput minimal sebesar 90% dari bandwidth yang dialokasikan. Bandwidth rata-rata arah downstream sebesar 354 kbps dan arah upstream rata-rata sebesar 203,5 kbps yang didasari oleh standar FCC mengenai definisi Broadband Bandwidth maka BPL Puri Kencana masuk dalam kriteria akses internet broadband. Kualitas Sambungan dengan nilai rata-rata ping 71,7 ms, rata-rata jitter 16,35 ms dan nilai MOS 4,28 memiliki nilai grade B dimana aplikasi real time berjalan lancar tapi kurang optimal untuk game online. Rekomendasi yang dapat disampaikan untuk peningkatan kinerja, agar menggunakan perangkat BPL yang dapat melakukan komunikasi dua arah secara simultan untuk meminimalisir delay dan memilih jaringan IP backbone yang minim beban trafiknya missal jaringan Clear Channel miliki ICON+ untuk menstabilkan bandwidth.
Kata Kunci : BPL, Metronet, QoS, VoIP.
ABSTRACT: Indonesian society needs high speed internet access will increase, with the development of technologies that utilize the technology emerged grid as transmission media internet network, now known as Broadband over Powerline (BPL) is capable of delivering data packets up to 200 Mbps and is able to run triple play ( data, voice, and video) simultaneously.
Final Project aims to determine the BPL network configuration has been implemented in Puri Kencana Depok and analyzes the feasibility of BPL services according to established SLA ICON + on the IP Backbone (MPLS VPN). Observation of activities carried out by measuring the MetroNET performance, and measure the performance of BPL on traffic conditions and the different electrical loads. Further performance compared with the performance of BPL MetroNET for QoS parameters: delay, jitter, packet loss, throughput, bandwidth, and line quality.
Based on observations and analysis of some of the observed performance standard for VoIP communications is: the average delay of 57.85 ms in the predicate acceptable according to the ITU-T G.114. The average jitter of 47.81 ms based on ETSI / V1.2.5 predicated THIPON good speech. Packet Loss for an average of 0.25% according to the criteria entered PINGTEST.NET standards very good. As for the performance of Internet services that analyzed the performance include: the average throughput of 69.47% based on a Service Level Agreement ICON + that the throughput of at least 90% of the allocated bandwidth. Average bandwidth at 354 kbps for downstream and upstream at an average of 203.5 kbps which is based on the standard definition of the FCC about BPL Broadband Bandwidth Puri Kencana then entered the broadband Internet access criteria. Quality Connection with an average value of 71.7 ms ping, an average of 16.35 ms jitter and MOS values has a value of 4.28 grade B in which real-time applications running smoothly, but less than optimal for the game online. Recommendations can be submitted for performance improvement, in order to use the BPL devices that can communicate in both directions simultaneously to minimize delay and IP backbone network chose minimal network load trafiknya eg Clear Channel owned ICON + to stabilize the bandwidth.
Keyword: BPL, Metronet, QoS, VoIP.

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

Analisis Performansi Layanan Internet Menggunakan Teknologi Broadband over Powerline (Studi Kasus di Puri Kencana Depok)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Ray Khastur
Perorangan
Basuki Rahmat, Hafidudin
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini