Kajian Implementasi Aspek-Aspek Ecopreneurship Pada Bisnis Bidang Fashion

TITO PRADHITA

Informasi Dasar

14.04.405
658.421
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Ecopreneurship adalah konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi terhadap profit saja melainkan juga perduli terhadap aspek-aspek lainnya terutama aspek lingkungan. Ecopreneurship merupakan perilaku entrepreneurship yang memperhatikan atau mementingkan keberlangsungan berlanjutan dari lingkungan pada masa yang akan datang. Sedangkan fashion merupakan salah satu dari 14 sub-sektor industri kreatif yang ada di Indonesia. Sub-sektor fashion merupakan sub-sektor ekonomi kreatif yang memberikan donasi ekspor terbesar, sub-sektor fashion merupakan sub-sektor yang menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) terbesar dibandingkan sub-sektor lainnya, penyerapan tenaga kerja sub-sektor fashion juga menjadi yang terbesar diantara sub-sektor lainnya, sub-sektor fashion mendominasi dalam rata-rata kontribusi sub-sektor kreatif terhadap ekonomi kreatif di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Kajian Implementasi Aspek-aspek Ecopreneurship Pada Bisnis Bidang Fashion” David Kainhart mengungkapkan bahwa terdapat tiga konsep ecopreneurship, yaitu : Eco-Innovation, Eco-Opportunities, dan Eco-Commitment. Pengertian dari ketiga aspek ecopreneurship tersebut adalah sebagai berikut, eco-innovation adalah tindakan yang berkontribusi terhadap reduksi beban lingkungan, eco-opportunities adalah kemampuan untuk memanfaatkan atau mengeksploitasi kegagalan pasar yang dikarenakan aspek lingkungan, dan eco-commitment adalah kesediaan untuk berkerja keras dan memberikan tenaga serta waktu untuk perkerjaan atau aktivitas yang ramah terhadap lingkungan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data dalam penelitian didapat secara langsung melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan terhadap objek penelitian. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan terhadap tiga brand yang bergerak di bidang fashion yang menjalankan proses bisnisnya di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga objek penelitian sudah menerapkan aspek Eco-Innovation pada proses bisnis yang dijalankan. Untuk aspek Eco-Opportunities, kesempatan yang dikarenakan kegagalan pasar akibat faktor lingkungan dirasa belum terdapat di Indonesia. Sedangkan pada aspek Eco-Commitment ketiga obyek penelitian sudah memiliki komitmen untuk turut menjaga lingkungan, hal ini terlihat dari kesadaran dan keingingan mereka untuk lebih ramah terhadap lingkungan pada masa yang akan datang. Implementasi aspek-aspek ecopreneurship pada ketiga brand yang menjadi objek penelitian dirasa belum dilakukan secara maksimal. Hal ini terjadi karena masih mahalnya harga bahan baku produk yang ramah lingkungan dan dengan kenyaataan bahwa masih minimnya kesadaran masyarakat selaku konsumen tentang pentingnya menjaga lingkungan mengakibatkan konsep ecopreneurship masih sangat sulit untuk diimplemantasikan secara penuh.

Kata Kunci : ecopreneurship, eco-innovation, eco-opportunities, eco-commitment, fashion

Subjek

ENTREPRENEURSHIP
 

Katalog

Kajian Implementasi Aspek-Aspek Ecopreneurship Pada Bisnis Bidang Fashion
 
72p.: pdf file.; daftar pustaka + lam.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TITO PRADHITA
Perorangan
Ratna L. Nugroho
 

Penerbit

Universitas Telkom, Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini