Income smoothing atau perataan laba didefinisikan sebagai cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan baik secara artificial (melalui metode akuntansi) maupun secara real (melalui metode transaksi). Tindakan income smoothing telah dianggap sebagai tindakan yang umum dilakukan. Income smoothing dilakukan oleh para manajer untuk mengurangi fluktuasi dari laba yang dilaporkan dan meningkatkan kemampuan investor meramalkan arus kas di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan financial leverage terhadap income smoothing pada perusahaan yang terdaftar di indeks kompas100 tahun 2010-2012. Ukuran perusahan diukur dengan menggunakan natural logaritma total aset, profitabilitas diukur dengan rasio antara laba setelah pajak dengan total asset, dan financial leverage diukur dengan rasio total hutang terhadap total ekuitas. Perataan laba iukur dengan menggunakan Index Eckel. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan yang terdaftar pada indeks Kompas100 tahun 2010-2012. Dengan metode purposive sampling diperoleh perusahaan sampel sebanyak 75 perusahaan dari tahun 2010-2012. Berdasarkan uji regresi logistik menggunakan SPSS 20.0 diperoleh hasil bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap perataan laba adalah ukuran perusahaan. Selanjutnya, variabel profitabilitas, dan financial leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap income smoothing.