Berkembangnya ilmu desain dan kesenirupaan dalam beberapa dekade terakhir ini, menuntut lahirnya alternatif-alternatif metodologi penelitian yang lebih mantap dalam membangun konstruksi keilmuannya. Demikian pula fenomena praksis yang telah menjadi bagian dunia keprofesian secara luas pun membutuhkan proses pembenaran ilmiah yang selama ini dirasakan masih kurang.
Begitu banyak hal-hal yang menarik dalam dunia budaya rupa untuk diteliti, namun demikian banyak pula orang yang mengalami kesulitan dalam menentukan metodologi yang tepat dalam meneliti objek-objek tersebut.
Buku ini menawarkan sejumlah teori tentang metodologi penelitian yang diadopsi dari berbagai teori ilmu sosial, budaya, sejarah, manajemen, kritik seni, semiotika, dan sejumlah teori lainnya, yang selama ini telah dikembangkan oleh para peneliti di bidang desain, arsitektur, dan kesenirupaan.
Buku ini merupakan pengantar teori-teori dalam meninjau karya budaya rupa, khususnya desain, senirupa, arsitektur, kria dan pelbagai fenomena visual lainnya. Di dalam buku ini dibahas epistemologi dan pohon ilmu desain, senirupa dan kria, serta beberapa wacana metodologi penelitian yang menjadi isu penting dalam dunia desain dan kesenirupaan. Selain untuk mendukung penelitian budaya rupa, buku ini dapat juga dipergunakan sebagai rujukan untuk kajian ilmu-ilmu budaya, sejarah kebudayaan, kritik seni, tinjauan desain, studi pembangunan, pendidikan seni, juga komunikasi.