Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas komunikasi terbentuk pada pelaku usaha mikro bidang fashion muslim di Jawa Barat. Identitas komunikasi tersebut dianalisis menggunakan Communication Theory of Identity yang dikembangkan oleh Michael Hecht dan colleagues pada tahun 1980. Teori ini membagi identitas ke dalam empat lapisan yaitu personal layer, enactment layer, relational layer, dan communal layer. Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa identitas komunikasi pelaku usaha mikro fashion muslim di Jawa Barat dibentuk oleh berbagai faktor.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif melalui teknik wawancara terstruktur kepada 30 pelaku usaha mikro di Jawa Barat, serta didukung oleh satu informan ahli dan satu informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada personal layer terdapat identitas customer-oriented dengan berfokus pada pelanggan melalui penerapan prinsip, nilai, dan keyakinan pribadi. Di enactment layer, terlihat sikap friendly yang mengutamakan keramahan. Pada relational layer, pelaku usaha memiliki identitas solution-oriented dalam memelihara hubungan. Terakhir, pada communal layer, terdapat identitas inspirational dengan adanya kehadiran komunitas serta nilai budaya Jawa Barat.