Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penurunan tingkat kepuasan kerja karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit Cendana dari 80% pada tahun 2022 menjadi 58% pada tahun 2023, hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan terkait dengan kesejahteraan karyawan. yang terjadi di perusahaan perkebunan kelapa sawit Cendana.Kondisi fasilitas rumah kayawan yang tidak memadai dan penghasilan yang masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR) diduga menjadi penyebab masalah ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompensasi dan fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit Cendana.
Penelitian ini berfokus pada dua variabel independent yaitu kompensasi dan fasilitas kerja. Sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan memahami lebih dalam kebutuhan dan harapan karyawan. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana hubungan dan pengaruh dari kedua variabel independent dalam mempengaruhi variabel dependent.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 120 karyawan Perkebunan Kelapa Sawit Cendana. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hipotesis penelitian dan mengetahui pengaruh variabelindependent terhadap variabel dependen.
Temuan dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel fasilitas kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Secara parsial variabel kompensasi dan fasilitas kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit Cendana. Penelitian ini diharapkan dapat mengkonfirmasi bahwa kompensasi yang adil dan fasilitas kerja yang memadai memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah supayaperusahaan melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap sistem kompensasi dan penyediaan fasilitas yang lebih lengkapsecara berkala agar selaras dengan beban kerja, biaya hidup, serta standar upah minimum regional.