Sektor pariwisata merupakan kontributor yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagaimana dibuktikan oleh kawasan wisata Pantai Pangandaran, yang melakukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan. Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian adalah fasilitas transportasi wisata, khususnya odong-odong gowes, yang dianggap memiliki potensi yang cukup besar untuk menarik wisatawan karena sifatnya yang santai, ramah lingkungan, dan unik. Namun, observasi lapangan telah mengidentifikasi beberapa kekurangan dalam hal keamanan, kenyamanan, dan daya tarik visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain dkendaraan listrik sebagai alternatif odong-odong gowes yang lebih aman, nyaman, estetis, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan di Pangandaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Proses desain dilakukan dengan menggunakan teknik SCAMPER untuk mengeksplorasi ide-ide desain yang inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain baru ini secara efektif menggabungkan unsur ergonomi, identitas lokal, dan efisiensi energi berbasis listrik. Kendaraan ini telah divalidasi oleh para ahli desain produk dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai transportasi wisata. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan kendaraan listrik sebagai alternatif odong- odong gowes memiliki potensi untuk meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus memastikan peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, terutama yang termasuk dalam demografi yang lebih muda dan lebih tua. Selain itu, pengembangan ini juga sesuai dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.