Sektor energi memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun pergerakan saham di sektor ini menunjukkan volatilitas tinggi dibandingkan sektor lainnya sehingga menjadi potensi untuk investor dalam mengambil keputusan investasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu return saham perusahaan sektor energi yang terdaftar dalam indeks IDXENERGY pada periode 2015–2024, dengan fokus pada pengaruh variabel fundamental perusahaan dan faktor-faktor makroekonomi. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dinamis dengan pendekatan Generalized Method of Moments (GMM) untuk mengatasi permasalahan endogenitas dan autokorelasi, serta menangkap dinamika perilaku return secara lebih akurat. Sampel terdiri dari 90 perusahaan energi dengan total 594 observasi tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fundamental Return on Assets (ROA) dan Working Capital Turnover (WCTO) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), dan harga minyak global menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan. Secara keseluruhan, variabel internal perusahaan lebih dominan dalam menjelaskan variasi return dibandingkan faktor eksternal seperti inflasi dan harga komoditas global. Sebagai kontribusi praktis, penelitian ini merancang strategi investasi kuantitatif berbasis weighted Z-score dari variabel signifikan, yang terbukti menghasilkan kinerja portofolio superior dengan return rata-rata +9,42%, jauh mengungguli indeks sektor yang mengalami penurunan ?25,9%. Temuan ini memberikan implikasi bagi investor dan regulator dalam pengambilan kebijakan serta manajemen risiko di sektor energi.
Kata Kunci: Data Panel Dinamis, Generalized Method of Moments (GMM), Pasar Berkembang, Rasio Keuangan, Return Saham, Sektor Energi, Strategi Investasi.