Pada era bisnis yang semakin cepat dan dinamis, perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menghadapi volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA). The Future of Hybrid Marketing hadir sebagai panduan komprehensif bagi pemasar, pemilik bisnis, dan akademisi untuk memahami strategi pemasaran yang adaptif. Dengan memadukan pemasaran tradisional dan digital, buku ini menekankan pentingnya keberlanjutan dan orientasi pelanggan sebagai fondasi utama dalam membangun strategi pemasaran yang efektif di tengah disrupsi teknologi.
Buku ini mengupas tiga pilar utama Hybrid Marketing—people, process, dan program—yang menempatkan pelanggan sebagai pusat strategi pemasaran. Dengan dukungan inovasi teknologi seperti AI, AR/VR, dan IoT, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan personalisasi dalam skala besar. Lebih lanjut, integrasi antara pemasaran offline dan online melalui omnichannel serta cross-channel campaign menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menyeluruh dan berdampak.
Selain inovasi, buku ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam bisnis modern. Merek yang sukses adalah mereka yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Di bagian akhir, pembaca diajak untuk memahami masa depan pemasaran yang melibatkan Metaverse, Hyper-Personalization, dan Blockchain untuk transparansi.
Dengan pendekatan yang praktis dan berbasis studi kasus, The Future of Hybrid Marketing menjadi referensi berharga bagi siapa saja yang ingin merancang strategi pemasaran yang relevan, berdaya tahan, dan berkelanjutan.