Pelaku UMKM seringkali tidak memiliki perencanaan keuangan yang layak dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap aspek literasi keuangan. Kondisi ini dapat menghambat keberlanjutan usaha dan membuat pelaku usaha rentan mengalami risiko finansial. Literasi keuangan yang baik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menyusun perencanaan keuangan secara terstruktur untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap perencanaan keuangan pribadi pelaku UMKM sektor kuliner di Kota Bandung secara positif dan signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pelaku UMKM di sektor kuliner. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan cluster random sampling dengan jumlah responden sebanyak 343 orang pelaku UMKM. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian t hitung 27,763 ? t tabel 1,649 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang dapat disimpulkan, bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perencanaan keuangan pribadi pelaku UMKM sektor kuliner di Kota Bandung. Literasi keuangan memberikan pengaruh sebesar 69,3% pada perencanaan keuangan pribadi. Sementara itu, terdapat sisa 30,7% yang dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya literasi keuangan dalam perencanaan keuangan pribadi bagi pelaku UMKM.