Dalam era modern, penggunaan container menjadi solusi utama dalam pengelolaan aplikasi berbasis server. Docker dan Podman adalah dua teknologi container yang populer dengan kelebihan masing-masing dalam efisiensi dan fleksibilitas pengelolaan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa web server Apache yang dijalankan dalam lingkungan Docker dan Podman berdasarkan parameter server response time dan penggunaan CPU. Pengujian dilakukan menggunakan Apache Benchmark dengan berbagai skenario beban kerja, termasuk 500, 600, 750, dan 1000 concurrent requests. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Docker memiliki performa yang lebih stabil dalam menangani beban kerja tinggi, sementara Podman menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam penggunaan sumber daya CPU. Analisis ini memberikan wawasan bagi pengembang dan administrator sistem dalam memilih teknologi container yang optimal untuk pengelolaan web server Apache.
Kata Kunci: Apache, Container, Docker, Podman, Web Server