Perkembangan teknologi dalam peternakan ayam telah mengarah pada penggunaan
sistem otomatis untuk menjaga suhu dan mengontrol kadar gas amonia di kandang secara
real – time menggunakan internet dan aplikasi Blynk di ponsel pintar. Sistem ini dirancang
menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler yang bekerja secara otomatis
berbasis IoT. Pengujian akurasi sensor DHT11 saat kalibrasi dengan alat Thermometer
digital dan sensor MQ-135 dengan alat Smart Sensor AR8500. Sensor DHT11 dengan
Thermometer digital dan sensor MQ-135 dengan Smart Sensor AR8500 melakukan
pembacaan suhu secara bersamaan pada pagi, siang, dan malam hari. Pada data suhu yang
telah dibaca sensor maupun alat pembanding menunjukkan nilai suhu yang bervariasi.
Sensor DHT11 mencatat nilai minimum 28,7°C, nilai maksimum 29,2°C, dan rata – rata
29°C. Sementara itu, Thermometer digital mencatat nilai minimum 28,9°C, nilai
maksimum 29,7°C, dan rata – rata 29,11°C. Akurasi antara sensor dan alat pembanding
tidak jauh berbeda dengan rata – rata akurasi 99,62% dan rata – rata galat sensor 0,43%.
Pada sensor MQ-135 menunjukkan bahwa nilai minimum nya yaitu 1,8 PPM, pada nilai
maksimum nya sebesar 1,9 PPM, dan pada nilai rata – rata nya yaitu sebesar 1,86 PPM.
Kemudian pada Smart Sensor AR8500 menunjukkan bahwa nilai minimum yaitu 1,4 PPM,
pada nilai maksimum nya yaitu 1,9 PPM, dan pada nilai rata – rata nya yaitu 2,1 PPM.
Sistem otomatis mengaktifkan kipas saat suhu di atas 28°C dan menyalakan lampu saat
suhu di bawah 28°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini efektif dalam
memantau dan mengontrol kondisi lingkungan kandang ayam, memastikan kesejahteraan
ternak dan meningkatkan efisiensi operasional peternakan.
Kata Kunci: Blynk, IoT, NodeMCU ESP8266