Rencana strategis TELKOM, yang dikenal sebagai 5BM, mengakui bahwa aset signifikan yang dimiliki perusahaan sangatlah besar namun belum menghasilkan pendapatan besar. Untuk mengatasi hal ini, TELKOM, sebagai perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia, mengembangkan rencana ini untuk meningkatkan nilai atau valuasi perusahaannya. Studi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dengan melakukan penelitian yang berfokus pada pengujian struktur keuangan perusahaan dan mengevaluasi efek struktur keuangan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi seperti suku bunga, untuk meningkatkan nilai keseluruhannya. Studi ini mengambil pendekatan kuantitatif, menganalisis data keuangan TELKOM dari tahun 2014 hingga 2024 dan mempertimbangkan variabel seperti ukuran perusahaan, rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), peluang investasi, tingkat efisiensi, profitabilitas, dan suku bunga.
Dengan menggunakan regresi linier berganda, penelitian ini melihat bagaimana struktur keuangan TELKOM dan suku bunga mempengaruhi valuasi dan profitabilitas perusahaan antara tahun 2014 dan 2024. Persamaan I dan II akan digunakan untuk memisahkan variabel dependen yang sedang diuji ke dalam dua kategori: nilai perusahaan dan profitabilitas. Pada persamaan I, temuan studi ini menjelaskan bahwa, meskipun rasio utang (solvabilitas) memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan, ada beberapa faktor yang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, yaitu likuiditas, peluang investasi, tingkat efisiensi, dan profitabilitas. Meskipun suku bunga dan ukuran perusahaan keduanya meningkatkan nilai perusahaan, efeknya tidak signifikan secara statistik. Adapun pada persamaan II, profitabilitas dipengaruhi secara positif oleh rasio utang dan likuiditas, dan dipengaruhi secara negatif oleh ukuran perusahaan, peluang investasi, dan suku bunga. Profitabilitas dipengaruhi secara positif oleh tingkat efisiensi, namun efek ini tidak signifikan.
Temuan-temuan ini menyoroti pentingnya struktur keuangan TELKOM dalam meningkatkan nilai pasarnya.