Jakarta menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah makanan, dengan banyak makanan yang terbuang. Kurangnya edukasi tentang pengelolaan makanan yang tepat memperparah masalah ini. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi mobile untuk, meminimalisir sampah makanan yang ada di kota Jakarta, berfokus pada pengguna berusia 26-36 tahun di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Wawancara dilakukan untuk memahami perspektif dan kebutuhan pengguna. Kuesioner mengumpulkan data mengenai kebiasaan dan pengetahuan masyarakat tentang sampah makanan. Studi pustaka mendalami teori-teori terkait desain komunikasi visual, user interface, dan user experience. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan kebutuhan pengguna. Penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan aplikasi dapat menjadi solusi untuk meminimalisir sampah makanan di kota Jakarta. Aplikasi ini memiliki tiga fungsi utama pendidikan, donasi, dan penjualan sisa makanan. Fitur edukasi memberikan informasi cara menyimpan, mengolah, dan mengonsumsi makanan dengan benar. Fitur donasi membantu mendistribusikan makanan yang layak dikonsumsi kepada mereka yang membutuhkan. Fitur penjualan memberikan wadah bagi pemilik usaha makanan untuk menjual sisa makanan yang masih layak dikonsumsi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah makanan di Jakarta dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sisa dan sampa makanan, dengan tujuan akhir mengurangi sampah makanan di tempat pembuangan sampah (TPA) dan mengurangi kelaparan di tingkat Jakarta.