CubeSat telah mendapatkan banyak perhatian dari industri kedirgantaraan karena biayanya yang rendah, proses perakitannya yang mudah, ringan, dan kecepatan peluncurannya. Instansi pemerintah, lembaga antariksa, dan sektor swasta semuanya sedang mengembangkan CubeSat untuk mengakomodasi berbagai penerapan dan misi. Fungsi utama dari CubeSat tidak hanya untuk hubungan komunikasi ruang angkasa-bumi, tetapi juga mencakup komunikasi antar ruang angkasa. Tel-U bersama dengan Telkomsat mengembangkan sebuah CubeSat yang digunakan untuk membantu awak kapal memantau dan memungkinkan otoritas maritim melacak serta memantau pergerakan kapal. CubeSat membutuhkan sebuah antena untuk berkomunikasi dengan stasiun bumi. Desain antena untuk satelit kecil seperti CubeSat merupakan tantangan bagi para peneliti, khususnya pada frekuensi UHF. Ukuran CubeSat yang kecil (10 cm x 10 cm x 10 cm) memberikan beberapa kendala pada desain antena. Rasio pengemasan yang ekstrem dan mekanisme penempatan yang kompleks harus digunakan untuk menempatkan antena UHF pada platform CubeSat. Untuk mengatasi hambatan tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem antena deployable yang terintegrasi dengan CubeSat. Integrasi antena deployable ke dalam CubeSat dengan orbit rendah (LEO) dengan ketinggian (300-400 km) memungkinkan CubeSat untuk berkomunikasi dengan stasiun bumi. Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem antena deployable yang memungkinkan CubeSat untuk berkomunikasi dengan stasiun bumi. Sistem ini dirancang agar dapat terintegrasi dengan CubeSat yang berukuran kecil (10 cm x 10 cm x 10 cm). Pengujian dan validasi dilakukan untuk memastikan bahwa sistem antena deployable dapat berfungsi dengan optimal ketika sudah terintegrasi dengan CubeSat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem antena deployable yang dikembangkan menunjukkan kinerja yang baik dalam menerima sinyal AIS. Selain itu, sistem pemanas dapat bekerja secara optimal. Penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada peningkatan efisiensi dan adaptabilitas sistem untuk berbagai kondisi operasional.
Kata kunci : Antena, Cubesat, Frekuensi UHF, AIS, Komunikasi ruang angkasa-bumi