Di era modern saat ini, kemudahan akses transportasi menjadi
kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat. Sepeda motor, sebagai salah satu
kendaraan roda dua, menjadi pilihan utama banyak individu di Indonesia. Data
dari Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pada tahun 2022 terdapat 13.361.669
unit sepeda motor di Jawa Barat saja. Namun, meningkatnya penggunaan sepeda
motor berbanding lurus dengan meningkatnya risiko kecelakaan. Menurut
Databoks tahun 2019, terjadi 116.411 kecelakaan di jalan raya, dengan sebagian
besar korban mengalami luka ringan atau cedera fisik.
Pengendara sepeda motor rentan terhadap berbagai jenis cedera, mulai dari
luka ringan seperti lecet dan memar hingga cedera berat seperti patah tulang atau
bahkan cedera fatal. Kerentanan ini terutama terjadi karena bagian tubuh
pengendara yang lebih terbuka. Oleh karena itu, Safety riding menjadi aspek
penting dalam upaya mengurangi risiko kecelakaan. Salah satu elemen kunci
dalam Safety riding adalah penggunaan jaket yang tidak hanya sebagai pakaian
mode tetapi juga sebagai alat perlindungan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa
beberapa bagian tubuh seperti kepala, bahu, tulang belakang, dan siku sangat
rentan terhadap cedera, sehingga jaket dengan fitur pelindung sangat dibutuhkan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kurangnya
kesadaran pengendara tentang pentingnya keselamatan berkendara berkontribusi
besar terhadap tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Penelitian
Ayunda Fadila (2017) menunjukkan bahwa edukasi dan kesadaran mengenai
penggunaan perlengkapan keselamatan, termasuk jaket pelindung, masih rendah.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya penggunaan jaket dengan pelindung sebagai bagian dari Safety riding.
Dalam penelitian ini, penulis memilih topik "Perancangan Protector untuk
Jaket Berkendara pada Bagian Sendi Guna Mengurangi Cedera Fisik Saat Terjadi
Kecelakaan Berkendara." Fokus utama dari penelitian ini adalah merancang jaket
dengan pelindung yang terbuat dari bahan EVA Foam, yang dikenal kuat, lentur,
dan nyaman. Dengan penempatan pelindung di bagian sendi seperti bahu dan siku,
serta perlindungan tambahan di bagian belakang, diharapkan dapat mengurangi
risiko cedera bagi pengendara motor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi dan mengembangkan pengetahuan dalam desain produk, terutama
dalam konteks mode gaya hidup yang juga memperhatikan aspek keselamatan
berkendara.
Kata Kunci: Safety riding, jaket pelindung, EVA Foam, keselamatan berkendara,
cedera fisik, desain produk