Pariwisata memainkan peran penting dalam ekonomi dan budaya, termasuk di Jawa Barat, yang memiliki potensi besar berkat kekayaan alam dan budayanya. Namun, sektor ini menghadapi masalah signifikan, terutama dalam kualitas pelayanan yang terdeteksi melalui penurunan indeks kepuasan wisatawan. Masalah ini mencerminkan ketidaksesuaian antara harapan wisatawan dan pelayanan yang diterima, serta kekurangan dalam manajemen dan sistem pendataan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi pariwisata berbasis web untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pelayanan pariwisata. Metode yang diterapkan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototyping, yang meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi melalui usability testing dan user acceptance testing (UAT). Aplikasi ini dirancang untuk memperbaiki pendataan pelaku usaha wisata, informasi, kerja sama antar pemangku kepentingan, serta sistem penanganan aduan wisatawan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan akurasi pendataan, keandalan informasi, dan komunikasi antara pemangku kepentingan. Meski demikian, aplikasi ini masih memerlukan perbaikan dalam aspek antarmuka pengguna, integrasi data, dan kecepatan respons aduan. Dengan penerapan yang tepat, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pariwisata, memperbaiki kepuasan wisatawan, dan mendukung pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan di Jawa Barat.
Kata kunci—Pariwisata, Aplikasi, Prototyping, Pengelolaan, Jawa Barat