KONSTRUKSI MAKNA & MOTIF CANCEL CULTURE PELAKU BOIKOT PADA ISU ISRAEL-PALESTINA (Studi Fenomenologi pada Guru SMA Tunas Unggul Bandung) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

YOLANDA TRISTANIA ASHARI

Informasi Dasar

131 kali
24.05.393
302.2
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Cancel Culture atau budaya pengenyahan muncul sebagai respons masyarakat terhadap situasi genosida antara Israel dan Palestina yang mencuat kembali pada akhir tahun 2023. Gerakan ini melibatkan penyebaran informasi tentang konflik Israel-Palestina dan ajakan boikot melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme untuk memahami konstruksi makna dan motif cancel culture menurut pelaku boikot, dengan studi pada guru SMA Tunas Unggul di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cancel culture dimaknai sebagai upaya menunjukkan ketidaksetujuan terhadap isu dengan menghentikan dukungan kepada pihak yang dianggap merugikan. Motif pelaku boikot terbagi menjadi dua: motif karena, didorong oleh alasan agama dan rasa kemanusiaan, dan motif tujuan, seperti menghentikan dukungan finansial terhadap Israel untuk mengakhiri genosida dan sebagai protes agar institusi global lebih tegas menindaklanjuti serangan genosida terhadap Palestina.
Kata Kunci: Budaya Pengenyahan, Boikot, Fenomenologi, Israel, Konstruksi Makna, Motif, Palestina
 

Subjek

CONTENT ANALYSIS
 

Katalog

KONSTRUKSI MAKNA & MOTIF CANCEL CULTURE PELAKU BOIKOT PADA ISU ISRAEL-PALESTINA (Studi Fenomenologi pada Guru SMA Tunas Unggul Bandung) - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xi, 73p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

YOLANDA TRISTANIA ASHARI
Perorangan
Lusy Mukhlisiana
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Ilmu Komunikasi
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • KII7C6 - TESIS

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini