Laba merupakan informasi penting yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang mempunyai laporan kinerja keuangan yang mencerminkan kualitas laba tinggi, mampu menarik perhatian pemangku kepentingan khususnya investor untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. Akan tetapi pihak perusahaan terkadang melakukan manipulasi laba untuk memenuhi kepentingan tersebut. Berkualitas atau tidaknya laba yang dihasilkan perusahaan, investor dapat mendeteksinya dengan menggunakan discretionary accrual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial terkait environmental social governance, good corporate governance disclosure, dan biaya corporate social responsibility terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021–2022.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan aplikasi Eviews 12. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 30 untuk periode selama 2 tahun, sehingga jumlah observasi penelitian ini sebanyak 60 data
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa environmental social governance, good corporate governance disclosure, dan biaya corporate social responsibility berpengaruh secara simultan. Secara parsial good corporate governance disclosure berpengaruh secara positif terhadap kualitas laba, biaya corporate social responsibility berpengaruh secara negatif terhadap kualitas laba sedangkan environmental social governance tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Berdasarkan hasil penelitian, saran dari penelitian ini dapat memberikan sumber rujukan baru bagi peneliti selanjutnya mengenai kualitas laba, environmental social governance, good corporate governance disclosure, dan biaya corporate social. Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan indikator ataupun variabel yang berbeda terkait dengan kualitas laba sehingga dapat memberikan bukti empiris yang baru terkait dengan kualitas laba. Sedangkan bagi investor, penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi serta pengambilan keputusan investasi.