Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan atau simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Perusahaan sektor perbankan mempunyai peran penting dalam perkembangan ekonomi negara. Namun dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya, peranan bank tidak pernah lepas dari masalah kredit karena kredit merupakan kegiatan utamanya dan merupakan sumber keuntungannya yang paling besar. Jika bank tidak mampu mengelola kredit yang telah disalurkan dengan baik, maka akan menimbulkan kredit bermasalah yang akan terus meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) dan managerial ability terhadap potential risk pada perusahaan perbankan go-public di Asia periode 2017-2022 secara simultan dan parsial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Thomson Reuters.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan go-public di Asia periode 2017-2022. Sampel yang digunakan sebanyak 80 dan 480 data observasi yang diperoleh selama 6 tahun. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12 dalam pengolahan datanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) dan managerial ability berpengaruh secara simultan terhadap potential risk. Secara parsial, hanya managerial ability yang berpengaruh signifikan terhadap potential risk, sedangkan variabel kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap potential risk.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor lainnya yang diperkirakan mempengaruhi potential risk. Bagi Perusahaan diharapkan untuk dapat mengevaluasi dan memperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko perusahaan. Bagi investor, diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.