Energi merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, dengan permintaan yang terus meningkat seiring perkembangan zaman. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan prototype baterai bumi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan hemat biaya untuk peralatan kecil rumah tangga. Baterai bumi menggunakan kombinasi elektroda dan tanah sebagai larutan elektrolit, yang diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah lingkungan akibat penggunaan energi fosil. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan prototype dengan beberapa tahap, termasuk studi literatur, perancangan model matematika, pemilihan bahan elektroda, pengujian berbagai jenis tanah, dan konfigurasi rangkaian seriparalel. Elektroda yang digunakan adalah tembaga (Cu) sebagai katoda dan seng (Zn) sebagai anoda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sensor tegangan dan arus untuk memantau kinerja baterai secara real-time. Tanah yang digunakan diuji dari berbagai jenis, yaitu tanah humus, pasir, dan gambut. Hasil penelitian menunjukkan ba