PENINGKATAN KINERJA WATERMARKING ROBUST REVERSIBLE DALAM DUA TAHAP PADA CITRA DIGITAL - Capstone

SYIFA DWI SULISTYOWATI

Informasi Dasar

87 kali
24.04.3631
006.42
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah meningkatkan risiko keamanan dalam penciptaan, distribusi, dan manipulasi citra digital. Teknik watermarking menjadi metode penting untuk melindungi hak cipta dan menjaga keaslian citra digital. Namun, teknik watermarking yang ada sering menghadapi kendala dalam menjaga kualitas citra dan ketahanan terhadap serangan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih efektif menggunakan teknik Robust Reversible Watermarking (RRW). Robust merujuk pada kemampuan watermark untuk bertahan terhadap serangan, sementara reversible mengacu pada kemampuan sistem untuk mengembalikan citra ke kondisi aslinya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi RRW pada citra digital bernama Wmarks. Metode pertama yang diusulkan adalah RRW berbasis Polar Harmonic Transform (PHT) dengan Logarithmic Quantization Index Modulation (LQIM), yang menggunakan kuantisasi berbasis logaritmik untuk menyisipkan watermark ke dalam citra. Metode kedua adalah RRW berbasis PHT dengan Multibit Spread Spectrum (MSS), yang menyisipkan beberapa watermark secara simultan melalui kode PN. Usulan ketiga adalah penerapan RRW berbasis PHT pada citra berwarna RGB, dengan memanfaatkan kanal RGB untuk menyisipkan watermark. Usulan keempat adalah RRW dengan metode reversible Spread Spectrum (SS) adaptif, yang memanfaatkan amplitudo SS menggunakan Integer Wavlet Transform (IWT) atau Discrete Wavelet Transform (DWT). Metode PHT dengan LQIM menunjukkan ketahanan terhadap serangan seperti JPEG Quality Factor, AWGN, Gaussian attack, serta Median Filter, Wiener Filter, dan Average Filter, dengan PSNR rata-rata 33.44 dB dan BER 0. Metode PHT dengan MSS menunjukkan ketahanan terhadap JPEG Quality Factor, noise (AWGN, Salt and Pepper, Speckle Noise), scaling, dan filtering, dengan PSNR rata-rata 36.18 dB dan BER 0. Pada citra RGB, metode PHT menghasilkan PSNR sebesar 46.32 dB dengan BER 0 dan ketahanan terhadap serangan JPEG Quality Factor, Gaussian Filter, serta Speckle Noise. Metode Spread Spectrum (SS) adaptif menghasilkan PSNR tertinggi, yaitu 59.71 dB, dengan BER 0, serta ketahanan terhadap JPEG Quality Factor dan AWGN. Selain itu, aplikasi Wmarks menunjukkan performa responsif dengan latency rendah, penggunaan CPU yang efisien, serta mendapatkan skor SUS sebesar 80.35, yang menunjukkan bahwa sistem ini sangat layak digunakan. Dengan demikian, sistem ini memberikan solusi efektif untuk melindungi hak cipta dan keaslian citra digital.

Kata kunci : Watermarking, Citra digital, Reversible, Robust, Polar Harmonic Transform.

Subjek

DIGITAL WATERMARKING
 

Katalog

PENINGKATAN KINERJA WATERMARKING ROBUST REVERSIBLE DALAM DUA TAHAP PADA CITRA DIGITAL - Capstone
 
xvii, 181p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SYIFA DWI SULISTYOWATI
Perorangan
Ledya Novamizanti, Gelar Budiman
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • FEG3A3 - PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
  • TTI4K3 - STEGANOGRAFI DAN WATERMARKING

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini