Wayang merupakan salah satu pertunjukkan seni yang berkembang sejak 1500 SM.
Pada awalnya, pertunjukkan wayang diperuntukkan sebagai media pemanggil
arwah leluhur. Hingga pada abad ke 10, wayang digunakan sebagai penyampai
hiburan dan dakwah hingga saat ini. Dari sekian banyak jenis wayang, terdapat
wayang yang menggunakan barang-barang bekas yaitu Wayang Serok. Saat ini,
Wayang Serok memiliki masalah dimana tidak terdapat penerus serta kesenian
Wayang Serok mengalami kepunahan. Hal ini dibenarkan oleh Abah Adang selaku
pencipta Wayang Serok, dimana Wayang Serok tidak dikenal oleh masyarakat
sehingga terancam punah. Oleh karena itu, untuk memperkenalkan kembali
kesenian Wayang Serok, penulis merancang storyboard animasi 2D dengan cerita
yang mengadaptasi sejarah kesenian Wayang Serok. Penulis menggunakan metode
penelitian mix method, dengan cara pengumpulan data observasi, wawancara, studi
pustaka, serta penyebaran kuesioner terkait topik yang diteliti. Kemudian data
dianalisis secara konten untuk mendapatkan konsep sebagai acuan dalam membuat
perancangan storyboard untuk memperkenalkan kembali kesenian Wayang Serok,
agar masyarkat mengetahui dan berminat untuk membuat serta memainkan
kesenian Wayang Serok.
Kata Kunci : Adaptasi, Storyboard, Wayang Serok.