Persoalan regulasi perizinan usaha sering menjadi hambatan bagi pelaku usaha dan pemerintah di Indonesia, mengakibatkan birokrasi yang kompleks dan ketidakpastian hukum. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengembangkan sistem pelayanan berusaha berbasis elektronik yang dikenal sebagai Online Single Submission Berbasis Risiko (OSS-RBA). OSS-RBA bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perizinan usaha. Laporan ini meneliti kualitas fitur OSS-RBA menggunakan metode black box testing dengan teknik equivalence partitioning. Black box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang fokus pada validasi input dan output tanpa memperhatikan rincian internal system. Hasil pengujian menunjukkan bahwa OSS-RBA berfungsi dengan baik, memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna. Fitur-fitur seperti autentikasi pengguna, pencarian data kemitraan, dan penyimpanan informasi berjalan sesuai dengan harapan. Pengujian dilakukan dalam empat tahap: perencanaan, pembuatan test case, eksekusi pengujian, dan pelaporan hasil. Dengan menggunakan metode black box testing dan teknik equivalence partitioning, aplikasi OSS-RBA diuji secara menyeluruh untuk memastikan kinerja dan keandalannya sebelum implementasi publik
Kata Kunci: OSS-RBA, Perizinan, Blackbox testing