Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan jaringan komunikasi di Sulawesi, dengan fokus pada ketersediaan (availability) dan Mean Time to Repair (MTTR). Alat monitoring Fiber Dokter digunakan untuk memantau jaringan secara real-time. Hasilnya dibandingkan dengan metode monitoring konvensional yang telah digunakan sebelumnya.
Data dikumpulkan dari berbagai titik di Sulawesi untuk mengukur jumlah gangguan, durasi, dan waktu perbaikan. Penggunaan Fiber Dokter menunjukkan peningkatan availability sebesar 0,1%. Selain itu, waktu perbaikan atau MTTR berhasil dikurangi hingga 20%.
Kesimpulannya, Fiber Dokter mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan secara signifikan. Penerapan teknologi ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Sulawesi. Implementasi alat ini penting untuk memenuhi permintaan layanan yang tidak terganggu.