Perubahan iklim saat ini menjadi topik pencemaran lingkungan yang menarik di dunia bisnis. Pertumbuhan industri dan perekonomian yang pesat telah menyebabkan peningkatan pencemaran lingkungan, termasuk pemanasan global dan carbon emission. Pengelolaan pencemaran lingkungan hidup merupakan isu yang penting untuk dibahas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dukungan masyarakat terhadap proses bisnis perusahaan merupakan salah satu elemen penting untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Perusahaan harus berkomitmen menyediakan transparasi yang dibutuhkan oleh masyarakat agar mendapatkan legitimasi, salahsatunya dengan melakukan carbon emission disclosure.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh simultan dan pasial leverage, firm size, dan growth terhadap carbon emission disclosure pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020- 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 93 perusahaan selama tiga tahun, sehingga menghasilkan sampel sebanyak 279 sampel penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, firm size, dan growth berpengaruh secara simultan terhadap carbon emission disclosure. Secara parsial, variabel leverage tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure, sedangkan variabel firm size dan growth berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure.Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diharapkan dapat melakukan penelitian kembali pada objek perusahaan yang berbeda serta menambah periode penelitian dengan menambahkan variabel yang kemungkinan dapat mempengaruhicarbon emission disclosure. Bagi perusahaan, diharapkan dapat melakukan carbon emission disclosure yang lebih luas. Bagi investor, disarankan untuk mempertimbangkan dalam melakukan investasi terhadap perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.