Greenhouse merupakan alat penelitian tanaman yang lazim dengan keuntungan mencapai pertumbuhan tanaman yang optimal dengan lingkungan mudah jangkau. Namun, karena ciri-ciri intrinsik iklim dalam greenhouse heterogen dan kualitas pertumbuhan tanaman yang tidak seragam. Dalam penelitian ini, akan dibuat pra studi simulasi sistem greenhouse untuk mengetahui pola sebaran suhu dan kelembapan udara dengan semprotan nozzle. Bentuk pola sebaran yang dapat dilakukan adalah memvariasikan pada ketinggian dan jumlah nozzle pada greenhouse. Metode yang dilakukan adalah Computational Fluid Dynamics (CFD). Dengan CFD, pengaruh variasi ketinggian dan jumlah nozzle dapat dimodel kan dan di komputasi untuk memperoleh hasil sebaran yang merata. Hasil simulasi menunjukkan bahwa koefisien variasi suhu greenhouse adalah 4 nozzle ketinggian 1,7 m sebesar 0,073 %. Sedangkan koefisien variasi kelembapan greenhouse adalah 4 nozzle ketinggian 1,7 m sebesar 1,308 %. Oleh karena itu, studi ini menunjukkan bahwa model CFD yang dikembangkan dapat menjadi alat untuk merancang dan mengevaluasi sistem pengairan nozzle pada greenhouse dengan berbagai variasi jumlah dan ketinggian nozzle.