Integritas dalam pelaporan keuangan tidak dapat diabaikan karena akan memengaruhi tingkat kepercayaan investor dan pemangku kepentingan. Selain itu dapat berdampak langsung pada pengambilan keputusan strategis, strategi perusahaan, akses terhadap sumber daya keuangan, dan reputasi perusahaan. Apabila sebuah perusahaan tidak menyediakan laporan keuangan yang dapat dipercaya, hal ini menimbulkan kecurigaan adanya upaya penipuan dalam penyajian informasi keuangan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital, komisaris independen, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan pada Perusahaan subsektor properti dan real esatate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan regresi data panel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengadopsi metode purposive sampling dan jumlah total sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 215, yang terdiri dari 43 perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital, komisaris independen, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial intellectual capital memiliki pengaruh signifikan posisitif dan komisaris independen memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masih terdapat kekurangan-kekurangan dari penulis, untuk itu penulis memberikan saram bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya serta untuk masyarakat dan investor, serta untuk perusahaan.
Kata kunci: Intellectual Capital, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Integritas Laporan Keuangan