Kenapa Bhinneka? Karena buku ini merupakan persembahan kepada kebhin-nekaan kebudayaan Indonesia di bidang agama (dalam hal ini agama slam dan Konghucu), sastra (di sini empat karangan tentang sastra Indonesia lama, dunia hikayat, dan teks sejarah), serta bahasa (tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, di samping beberapa kode jenis kacau dan gokil milik anak-anak muda).
Kebhinnekaan bukan saja pembahasan berbagai bidang berbeda, melain-kan juga berada di tengah setiap bidang itu bila norma dan ortodoksi bersan-ding dengan perilaku yang menyimpang atau marginal. Ziarah makam menim-bulkan berbagai pertentangan, seperti juga bahasa sandi bentrok dengan usaha pembakuan bahasa.
Pertentangan jenis itu menimbulkan macam-macam perdebatan dan perselisihan, kaum baku dan ortodoks merasa terancam oleh setiap langkah menyimpang dari norma standar, tetapi bangsa Indonesia tunggal ika selalu.