Desa Nagreg Kendan, di Kabupaten Bandung, merupakan Desa Wisata Rintisan yang baru dibentuk setelah pemekaran dari Desa Nagreg. Dengan usia 12 tahun, desa ini menjadi bagian dari Program Desa Wisata Kabupaten Bandung. Terkenal karena Situs Kerajaan Kendan, Desa Nagreg Kendan memiliki beragam potensi alam dan budaya, mudah diakses melalui transportasi dari Kabupaten Bandung. Meskipun memiliki potensi wisata yang besar, kurangnya pengenalan kepada masyarakat menyebabkan kunjungan yang terbatas terhadap desa ini. Pengelolaan media yang belum optimal menjadi faktor penyebab kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Desa Nagreg Kendan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap desa ini guna meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat untuk mengunjungi desa ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dengan terdapat 2 tahapan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Tahap pertama yaitu pengumpulan data melalui observasi dan wawancara sebagai data primer, dan melakukan studi pustaka sebagai data sekunder. Tahap kedua yaitu melakukan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan upaya lebih lanjut dalam memanfaatkan media informasi guna memberikan informasi yang komprehensif tentang potensi wisata dan industri Desa Nagreg Kendan Kabupaten Bandung agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik untuk mengunjunginya.