Perpustakaan kini fungsinya bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan buku fisik saja, namun fungsinya sudah berkembang, selain menjadi fungsi edukatif perpustakaan umum juga memiliki fungsi rekreatif. Sayangnya, minat pengunjung perpustakaan umum semakin berkurang karena adanya kemajuan internet, meskipun demikian pengadaan fasilitas perpustakaan ini masih tetap relevan dan perannya tidak dapat tergantikan. Selain itu, perpustakaan umum juga perlu membangun citra yang lebih santai, tidak membosankan, tidak kaku, dan sehat sehingga pengguna akan merasa nyaman juga produktif, hal ini dapat menarik masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan umum. Aktivitas pengguna perpustakaan saat ini selain untuk membaca buku yaitu untuk menggunakan fasilitas diskusi dan juga bekerja dari perpustakaan. Maka dari itu, perlunya pengembangan new design yang dapat menampung seluruh aktivitas yang berinovasi dan mengikuti tren desain terbaru. Pendekatan dalam perancangan Perpustakaan Umum Kota Bandung adalah biophilic design, bertujuan untuk membangun hubungan positif antara manusia dan alam. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan mengurangi stres psikologis, pendekatan ini juga meningkatkan motivasi serta kreativitas manusia. Diharapkan perpustakaan dapat memberikan kesan santai, tidak kaku, dan meningkatkan produktivitas dengan menyelaraskan hubungan erat antara alam dan manusia.
Kata Kunci: Perpustakaan, Perpustakaan Umum Kota, Perpustakaan biophilic, biophilic design, interior