Terjadinya peningkatan pesat terhadap pusat perbelanjaan saat ini merupakan dampak dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk fashion, yang mengarahkan pada masifnya pertumbuhan brand fashion dan ritel. Tentunya hal ini memunculkan permasalahan baru yaitu ketidakmampuan sebuah brand atau ritel pakaian wanita yang belum mencapai tahap top of mind di mata masyarakat, untuk bertahan lama di pusat perbelanjaan karena minimnya interaksi antar ritel dengan pengunjung. Sedangkan keberadaan ritel pada pusat perbelanjaan dibutuhkan untuk menunjukkan eksistensi sebuah brand sehingga dapat dikenal dan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat. Penelitian berfokus pada desain window display di sebuah ritel yang dianggap sebagai alat visual merchandising paling berpengaruh untuk menarik pengunjung dan mampu membangun brand image dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa ritel pakaian wanita di 3 pusat perbelanjaan di Bandung dengan target pasar menengah ke bawah. Hasil yang didapatkan adalah eksistensi window display dapat menjadi salah satu solusi untuk menarik minat pengunjung bagi sebuah ritel, namun terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain window display yang perlu disesuaikan dan tidak dapat diterapkan pada setiap window display karena perlu disesuaikan dengan target pasar ritel pakaian wanita tersebut.
Kata Kunci: window display, visual merchandising, ritel pakaian wanita, kelas menengah ke bawah.