Industri konstruksi di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Termasuk di dalamnya adalah kontruksi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Data menunjukkan pembangunan PLTS di Indonesia jauh dari target target RUEN (Rencana Umum Energi Negara) yang ditentukan oleh pemerintah. Banyaknya masalah yang dialami oleh stakeholder yang ada di dalam ekosistem ini mempengaruhi sustainability industri PLTS Atap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kebutuhan kompleks stakeholder yang dapat mempengaruhi keberlangsungan eksositem (Ecosystem Sustainability) industri konstruksi PLTS Atap di Indonesia dengan menggunakan analisis jaringan Social Network Analysis (SNA).
Penelitian ini menggunakan perangkat lunak UCINET6 untuk melakukan visualisasi model jaringan stakeholder yang ada di dalam ekosistem dan perhitungan metrik centrality nilai dominansi stakeholder dan kebutuhannya. Kebutuhan stakeholder dan kesulitan yang dialami stakeholder dianalisis dari hasil data pengolahan analisis jaringan. Penelitian ini menunjukkan efektifitas penggunaan SNA dalam industri konstruksi PLTS Atap di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan stakeholder yang membentuk industri, kami mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan stakeholder yang berdampak pada pertumbuhan industri. Hasil dari penelitian ini adalah peta ekosistem industri konstruksi PLTS Atap di Indonesia, struktur kebutuhan stakeholder, analisis kebutuhan stakeholder, dan sebuah pemahaman tentang bagaimana pendekatan terhadap masalah kompleks sosioteknik yang diamati dalam ekosistem untuk konfigurasi jaringan yang sustainable.