Nilai suatu perusahaan adalah penilaian investor tentang seberapa sukses bisnis tersebut, dan biasanya dikaitkan dengan harga saham. Kenaikan harga saham dapat menghasilkan pengembalian yang besar bagi para investor. Meningkatkan kesejahteraan pemegang saham adalah tujuan utama perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat secara simultan dan parsial dampak hedging, nilai tukar, dan rasio ekspor terhadap nilai perusahaan di perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2018 hingga 2022. Laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan dari 2018 hingga 2022 adalah sumber data untuk penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2018 hingga 2022. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Analisis regresi data panel adalah teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan selama lima tahun dan melibatkan 13 perusahaan; secara keseluruhan, terdapat 65 data observasi yang dianalisis melalui penggunaan program EViews 12. Studi ini menemukan bahwa selama periode 2018–2022, nilai perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dipengaruhi secara signifikan oleh praktik hedging, nilai tukar, dan rasio ekspor. Hanya hedging yang terbukti memengaruhi nilai perusahaan ketika dianalisis secara parsial, sementara rasio nilai tukar dan ekspor tidak memiliki dampak yang signifikan.
Kata kunci: Hedging, Nilai Tukar, Export Ratio, Nilai Perusahaan