Jaringan 5G menawarkan kesempatan bagi para industri manufaktur
untuk merealisasikan konsep smart factory yang selama ini dianggap
sebagai jawaban untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Dalam konsep
smart factory, menciptakan sebuah teknologi yang mengefisiensikan peran
manusia agar proses produksi menjadi lebih cepat dan terstruktur. Revolusi
industri terhadap konsep smart factory menggabungkan teknologi seperti
IoT. Konsep internet of things adalah dimana perangkat bersensor saling
terhubung melalui internet untuk mentransfer data ke berbagai mesin-mesin
canggih. Kawasan Petrokimia Gresik merupakan salah satu Kawasan
industri yang bergerak dibidang produksi pupuk, bahan-bahan kimia,
minyak bumi dan gas alam. Terdapat 3 pabrik yang diteliti yaitu,
PT.Petrokimia Gresik, PT.Primergy Solution dan PT. PI Energi Gas
Cogeneration Plant. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan
dan simulasi jaringan 5G untuk smart factory pada Kawasan Industri
Gresik.
Pada penelitian ini, perhitungan coverage dan capacity
menghasilkan 1 site. Dari hasil simulasi yang sudah dilakukan berdasarkan
parameter KPI (Key performance indicator) didapatkan bahwa hasil nilai
SS-RSRP sebesar -65 s/d -85 dBm masuk dalam kategori bagus, nilai SS-
SINRsebesar 1 s/d 13 dB masuk dalam kategori normal dan throughput data
rate sebesar 120 kbps masuk dalam kategori buruk, maka perlu dilakukan
optimasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga setelah
dioptimasi nilai throughput data rate sebesar 10.000 s/d 51.000 kbps masuk
dalam kategori Bagus.
Kata Kunci: Jaringan 5G, Smart Factory, Kawasan Industri Gresik