Komunikasi politik adalah komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi ini dapat mengikat semua warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga politik.
Komunikasi politik berguna untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran intra golongan, institusi, asosiasi, ataupun sektor kehidupan politik masyarakat dengan sektor kehidupan politik pemerintah. Dilihat dari tujuan politik “an sich”, maka hakikat komunikasi politik adalah upaya kelompok manusia yang mempunyai orientasi pemikiran politik atau ideologi tertentu dalam rangka menguasai dan/atau memperoleh kekuasaan, dengan menggunakan kekuatan, untuk mewujudkan tujuan pemikiran politik dan ideologi tersebut.
Komunikasi politik memusatkan kajiannya kepada materi atau pesan yang berbobot politik yang mencakup di dalamnya masalah kekuasaan dan penempatan pada lembaga-lembaga kekuasaan (lembaga otoritatif). Komunikasi politik juga menyangkut hal-hal sebagai berikut: (1) disampaikan oleh komunikator politik, (2) pesannya berbobot politik yang menyangkut kekuasaan dan negara, (3) terintegrasi dalam sistem politik.
Buku ini disusun sesuai dengan perkembangan kajian keilmuan komunikasi yang difokuskan pada perkembangan politik. Di dalamnya disuguhkan teori komunikasi dan media, strategi pemasaran politik, konsep opini publik, serta berbagai pendekatan komunikasi sebagai strategi komunikasi politik. Buku ini disusun untuk membentuk karakter pembaca yang lebih aktif dan kreatif dalam pemahaman komunikasi politik. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa, dosen, politisi, praktisi, serta peneliti di bidang Komunikasi Politik.