PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi pada Perusahaan Keuangan Sub Sektor Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022)

Pengungkapan Corporate Social Responsibility adalah bentuk pengungkapan informasi atas aktivitas sosial yang dilakukakan perusahaan. Pengungkapan tersebut memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan serta pandangan masyarakat terhadap perusahaan. Bentuk pengkomunikasian perusahaan dituangkan dalam laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Assetsterhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan sektor keuangan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Populasi dalam penelitian ini ada perusahaan sektor keuangan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan Keberlanjutan dan Laporan Tahunan dari sektor keuangan sub sektor bank. Dengan populasi yang dimiliki sebesar 10 perusahaan dengan periode penelitian selama lima tahun maka diperolah data sampel sebanyak 50 data sampel. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan analisis data panel yang diolah menggunakan software Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Assets berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Secara parsial Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility tetapi, Loan to Deposit Ratio dan Return on Assets berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Pada penelitian selanjutnya, disarakan peneliti lain dapat menggunakan variabel independent lain yang memungkinkan berpengaruh terhadap variabel dependen. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan sektor lain sebagai objek penelitian serta menambahkan periode penelitian terbaru untuk mengetahui perkembangan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.