Saat ini, masyarakat kita telah didorong oleh teknologi digital yang secara nyata dapat dilihat dampaknya dengan ada tempat-tempat di dunia yang penduduknya mungkin tidak memiliki air bersih, namun mampu untuk memiliki smartphone. Gaya hidup konsumen mulai berubah akibat pergeseran preferensi masyarakat dari berbelanja konvensional ke berbelanja online karena pengaruh Social Media dimana penggunanya hampir mencapai 160 juta orang. Shopee mengambil kesempatan media sosial Instagram sebagai platform untuk mengimplementasikan Social Media Marketing untuk mempromosikan produk dan jasanya sehingga menjadi platform m-commerce terbaik dan paling banyak digunakan berdasarkan indikator BUMO (Brand Used Most Often).
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dimensi-dimensi Social Media Marketing terhadap Purchase Intention pengguna Shopee di Instagram. Lalu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Brand Image dan Customer Engagement sebagai variabel mediator antara aktivitas Social Media Marketing dengan Purchase Intention.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berdasarkan jenis penjelasan deskriptif dan pendekatan kausal. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner online berupa G-Form yang berhasil mengumpulkan sebanyak 150 pengguna. Data yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dan diolah menggunakan PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling) yang dibagi menjadi dua bagian, evaluasi outer model untuk uji validitas dan reliabilitas dan inner model untuk menentukan hubungan kausal antara variabel laten atau model struktural.
Dengan bantuan platform SmartPLS 4.0 peneliti menemukan bahwa seluruh dimensi Social Meida Marketing dapat memengaruhi secara positif terhadap Purchase Intention serta Brand Image dan Customer Engagement. Brand Image dan Customer Engagement juga mempengaruhi sebagai variabel mediasi antara Social Media Marketing dan Purchase Intention tetapi dapat ditemukan bahwa Brand Image dapat memberi pengaruh mediasi yang lebih dibandingkan Customer Engagement.
Hasil penelitian dapat memberi pemahaman yang lebih luas tentang dampak pemasaran media sosial dan dapat dimanfaatkan perusahaan seperti saran yang telah dibentuk tentang peningkatan komunikasi pemasaran media sosial melalui tampilan desain halaman media sosial. Maka, perusahaan dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas aktivitas Social Media Marketing demi meningkatkan niat beli konsumen.