Di Indonesia, industri e-commerce berkembang cukup pesat. Jejaring sosial kini digunakan oleh beberapa bisnis e-commerce di Indonesia sebagai teknik pemasaran. Salah satunya adalah Shopee Indonesia. Shopee adalah e-commerce terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna yang lebih besar daripada semua pesaingnya. Untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggannya, Shopee menggunakan platform media sosial Instagram. Dengan menggunakan Instagram, Shopee dapat mengembangkan dan meningkatkan kepercayaan, ekuitas dan loyalitas merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki potensi pengaruh atau dampak positif dari aktivitas pemasaran media sosial Shopee di Instagram terhadap ekuitas merek, loyalitas merek, dan kepercayaan merek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data dari responden dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner melalui media sosial. Pengambilan sampel purposive sampling, teknik pengambilan sampel nonprobabilitas, digunakan untuk pemilihan responden. Jumlah sampel pada penelitian yaitu 385 responden, dengan memiliki kriteria yakni pengguna Instagram yang pernah melihat konten Instagram Shopee, followers Instagram Shopee, dan pernah melakukan pembelian melalui Shopee. Analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM) merupakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini, difasilitasi dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak SmartPLS. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa aktivitas social media marketing berpengaruh positif terhadap brand equity, brand trust, dan brand loyalty. Selanjutnya, kepercayaan merek berdampak positif pada ekuitas merek dan loyalitas merek, sedangkan brand equity juga berdampak positif pada brand loyalty. Temuan penelitian ini dimaksudkan untuk menjadi penilaian bagi Shopee Indonesia, memberikan wawasan tentang cara meningkatkan dan melaksanakan aktivitas pemasaran media sosial di Instagram secara efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan merek, ekuitas, dan loyalitas terhadap Shopee Indonesia.