Indonesia merupakan salah satu, bahkan mungkin satu-satunya negara yang memasukkan pelajaran agama dalam kurikulum pengajarannya di Perguruan Tinggi/Universitas. Hal itu terkait desain kosntitusi di mana agama menjadi salah satu unsur mendasar yang dijamin pendidikannya (bdk. UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003).
Buku ini telah digagas sejak tahun 2000 (bahkan sebelumnya), melalui serangkaian seminar yang melibatkan Komisi Kateketik KWI dan Ditjen Bimas Katolik, Kementrian Agama. Melalui berbagai diskusi disepakati silabus untuk memenuhi standar pengajaran agama di Perguruan Tinggi. Pada tahun 2017 silabus itu disesuaikan dengan revisi Kurikulum Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum (PAKAT-PTU). Selanjutnya dibentuk Tim Penulis untuk menyelesaikan penyusunan buku ini, yang akhirnya selesai pada bulan juli 2020 dengan mengakomodasi evaluasi para dosen dari PAKAT-PTU.
Buku Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi ini disusun berdasarkan Silabus Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi berbasis KKNI-SNPT, meliputi 10 tema pokok yakni: Manusia dan Asal Usul, Panggilan Hidup Manusia; Agama dan Dialog; Yesus Kristus dan Karya Penyelamatan-Nya; Allah Tritunggal; Tugas Perutusan Gereja; Maria dalam Sejarah Keselamatan; Iman yang Memasyarakat; Iman, Iptek, dan Ekologi; serta Moral dan Masalah-Masalah Sosial Aktual.