Penyampaian informasi dan dokumen pada masa lalu dilakukan melalui penyampaian dokumen menggunakan jasa kurir. Sehingga cara kerja ini menuntut semakin banyaknya orang yang harus bekerja menyampaikan dokumen dan perlu meningkatkan kecepatan pencapaian dokumen. Teknologi jaringan komputer telah dapat mengatasi permasalahan ini dengan dikembangkannya teknologi jaringan komputer lokal berkecepatan tinggi yang sering disebut sebagai LAN (Local Area Network). Namun seiring berjalannya waktu teknologi ethemet merupakan teknologi yang paling banyak digunakan karena kemudahan implementasinya. Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 dengan menggunakan kabel koaksial.
Adapun yang menjadi tujuan dari penyusunan proyek akhir ini, adalah menganalisis Jaringan lokal serat optik untuk ruas Semanggi 2 dan Semanggi 1, menganalisis kapasitas pengiriman data pada metro ethernet antara dua STO dan menganalisis aplikasi metro ethernet dalam memberikan pelayanannya.Dalam penyusunan proyek akhir ini metodologi yang digunakan adalah metode studi pustaka yang berisikan informasi yang didapat baik dari buku-buku perpustakaan ataupun internet yang berhubungan dengan proyek akhir ini, metode pengumpulan datayang diperoleh dari PT.Telkom, Tbk, metode Riset / penelitian dalam menganalisa data dengan teori yang digunakan dan metode Observasi yang dilakukan pada kegiatan kerja praktek.Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian proyek akhir ini adalah sebuah analisis mengenal power budget serat optik yang digunakan pada jaringan metro ethernet pada ruas Semanggi 2-Semanggi 1 dan kemudian diperbandingkan dengan ruas lainnya yang berada dalam satu implementasi. Dan hasil akhir yang telah dicapai adalah sebuah metode perbandingan berbentuk analisis grafik.