Penilaian harga saham perbankan dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan yang baik. Metode R-BBR/RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital) merupakan metode untuk mengukur tingkat kesehatan perbankan. Nilai rasio perbankan yang baik akan dapat berpengaruh terhadap naik atau turunnya harga saham, karena jika rasio-rasio perbankan baik maka investor akan percaya dan akan menanamkan modalnya tersebut. Harga saham perbankan cukup diminati oleh investor terutama perbankan kategori KBMI 4 karena memiliki modal inti terbesar, tetapi sebagai investor diperlukan untuk mengetahui pendekatan dasar dalam menganalisis pergerakan saham perbankan guna mengantisipasti terjadinya kerugian. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital terhadap harga saham baik secara simultan atau parsial. Penelitian ini memakai penilaian berbasis risiko R-BBR (Risk-Based Bank Rating) yang diproksikan dengan risk profile dengan rasio Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG), earning dengan rasio Return on Asset (ROA), dan capital dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sampel dalam penelitian ini yaitu bank kategori KBMI 4 terdiri dari 4 bank yang terdaftar di BEI periode 2012-2021. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda dalam melakukan pengolahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital yang diproksikan oleh NPL, GCG, ROA, CAR berpengaruh signifikan terhhadap harga saham. Tetapi, secara parsial hanya CAR saja yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan NPL, ROA, dan GCG tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.