Penulisan buku ini berangkat dari minimnya referensi tentang penulisan utamanya bidang kehumasan atau public relations. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat di tanah air berdampak pada perubahan platform media massa. Perubahan itu tentu berdampak pada perubahan cara kerja pekerja bidang kehumasan. Perubahan itu “memaksa” pekerja kehumasan memiliki berbagai kompetensi yang memadai. Dalam satu waktu bersamaan, pekerja public relations dituntut mampu menulis berita ringkas (straight news), pada waktu bersamaan bisa memotret dengan baik, menjadi videografer andal, dan terakhir mampu menguasai infografis.
Dalam buku ini pembaca dipandu memiliki beberapa kemampuan sekaligus. Sehingga bisa menjadi pekerja hubungan masyarakat yang kompeten. Menjadi pekerja hubungan masyarakat, sejatinya memahami mekanisme kerja jurnalis dan berbagai jenis media massa era modern ini. Tentu, juga harus memahami regulasi hukum yang berlaku di tanah air terkait media massa. Sehingga, komunikasi intensif dan hubungan yang baik antara pekerja hubungan masyarakat dan jurnalis berdampak positif pada citra perusahaan. Target akhirnya, menimbulkan kepercayaan publik pada instansi, lembaga, atau perusahaan tempat pekerja hubungan masyarakat itu berada.
Buku ini cocok sebagai buku referensi, khususnya bagi para mahasiswa yang mempelajari public relations, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di berbagai universitas, maupun bagi para pekerja yang telah berkecimpung di bidang hubungan masyarakat. Sejatinya, perubahan adalah suatu hal yang pasti terjadi, karenanya buku ini merupakan sebuah upaya dari dan untuk para akademisi dan praktisi yang berkecimpung di bidang public relations agar mampu membekali diri sebaik mungkin.