Setiap perusahaan melakukan kegiatan operasional untuk menghasilkan produk yang dapat mendatangkan keuntungan. Modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional. Selain modal kerja, aktiva tetap juga digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu modal kerja dan aktiva tetap berperanan penting dalam rangka meningkatkan profitabilitas. Pengukuran efektivitas modal kerja dan aktiva tetap masing-masing dapat diukur dengan perputaran modal kerja dan perputaran aktiva tetap.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran aktiva tetap terhadap Return on Assets (ROA) PT. Bumi Serpong Damai, Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis uji regresi berganda, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian yaitu triwulan IV tahun 2008 sampai triwulan III tahun 2012, baik secara simultan maupun secara parsial perputaran modal kerja dan perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil dari koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja dan perputaran aktiva tetap mempunyai pengaruh negatif terhadap profitabilitas. Koefisien determinasi dari model regresi yang diperoleh adalah sebesar 0.010 atau 1%. Hal ini menunjukkan perputaran modal kerja dan perputaran aktiva tetap dapat menjelaskan profitabilitas sebesar 1%, sedangkan sisanya sebesar 99% dijelaskan oleh variabel atau sebab lain diluar model.
Kata kunci: perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap, Return on Assets